Sejarah

Fakultas Manajemen Pemerintahan (FMP) di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) telah menjelma menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan terdepan dalam pengembangan ilmu Pemerintahan sejak tahun 2007. Dalam perjalanan panjangnya, FMP telah membangun reputasi yang kokoh sebagai wadah untuk mencetak lulusan terbaik yang diharapkan akan memainkan peran penting dalam sektor pemerintahan di Indonesia.

Keberhasilan FMP tidak terlepas dari komitmennya dalam mengembangkan program-program kerja yang mendukung tridharma perguruan tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat. Pertama, dalam aspek pendidikan, FMP telah berdedikasi untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi kepada mahasiswa-mahasiswinya. Kurikulum yang disusun dengan cermat mencakup berbagai aspek ilmu Pemerintahan, yang tidak hanya menciptakan lulusan yang terampil tetapi juga memiliki pemahaman mendalam tentang tugas-tugas mereka dalam mengelola pemerintahan yang kompleks.

Selain itu, FMP juga aktif dalam penelitian. Dengan mengejar penelitian yang inovatif dan relevan, FMP berkontribusi pada pengembangan ilmu Pemerintahan itu sendiri. Penelitian ini tidak hanya memperkaya pengetahuan akademis tetapi juga memberikan wawasan berharga untuk perbaikan dan efisiensi dalam tata kelola pemerintahan di Indonesia.

Tidak kalah pentingnya, FMP juga menjalankan program Pengabdian Masyarakat. Melalui berbagai inisiatif dan proyek, FMP berusaha memberikan kontribusi yang berarti kepada masyarakat dan pemerintah setempat. Ini mencakup memberikan layanan konsultasi, pelatihan, atau bahkan memberikan solusi untuk masalah-masalah yang dihadapi oleh pemerintah daerah.

Dengan pendekatan tridharma perguruan tinggi yang komprehensif ini, FMP terus berupaya menjadi pusat keunggulan dalam ilmu Pemerintahan. Dengan lulusan-lulusannya yang siap mengemban tugas-tugas penting di sektor pemerintahan, serta kontribusinya dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, FMP terus membantu membentuk masa depan tata kelola pemerintahan yang lebih baik untuk Indonesia.